Akibat Banyaknya Pencurian dan Beredar Berita Penculikan Anak, Kapolsek Way Serdang Sambangi Desa Kejadian dan Kebun Dalam
Ketika Patroli Malam dan Cek Pos Komling di Desa Kebun Dalam dan Desa Kejadian. |
MESUJI I TVPEMUDAINDONESIA.COM: Maraknya informasi yang beredar tentang penculikan anak baik di medsos bahkan elektronik saat saat ini di Kabupaten Mesuji dan terkait merajalelanya pencuri hewan ternak milik warga, di dua Desa yang berada di wilayah hukum Polsek Way Serdang.
Dengan sigap Kapolsek Way Serdang Iptu Bambang Priantoro beserta jajarannya turun langsung melaksanakan giat patroli malam dan cek Pos Ronda, di Desa Kebun Dalam dan Kampung Kejadian pada hari Selasa(31/1/2023) sekitar pukul 22:00 WIB.
Giat patroli cek pos ronda tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Iptu Bambang Priantoro bersama Babinkamtibmas Aiptu Fasroni, Briptu Agung dan Briptu Revando.
Sedangkan terkait pencurian itu, terjadi di Desa Kebun Dalam bahkan di Desa Kejadian, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji Lampung. Sedangkan hewan yang kerap hilang dicuri seperti, ayam, itik(bebek) atau mentok dan bukan hanya hewan saja yang kerap hilang, namun para kawanan pencuri juga mengambil Beras bahkan Mejikom milik warga sekitar.
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Iptu Bambang Priantoro mengatakan, semalam melaksanakan patroli Harkamtibmas di kediaman Kades Desa Kejadian Ladikun.
Setelah itu, "kami juga melaksanakan patroli malam dan pengecekan setiap pos ronda yang ada di Desa Kejadian bersama linmas bahkan aparatur Desa," jelasnya.
"Kami juga, tambah Iptu Bambang, melanjutkan patroli sampai Desa Kebun Dalam. Patroli itu hanya untuk memberikan imbauan Kamtibmas kepada warga yang melaksanakan kegiatan ronda malam dan menegur anak anak Sekolah Menengah Pertama(SMP) yang masih nongkrong diseputar pasar Kebun Dalam," terangnya.
Giat Patrili itu bertujuan agar masyarakat lebih mengaktifkan giat ronda malam untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas seperti Curat, Curas,Curanmor(C3) dan sekalian menyampaikan kepada masyarakat terkait berita berita yang marak saat ini tentang penculikan anak baik dimedsos atau elektronik, agar masyarakat lebih berhati hati dan waspada.
Selain itu, "kami juga memberikan himbauan kepada masyarakat tentang pentingnya ronda malam, khususnya yang melaksanakan giat ronda apabila menemukan hal hal yang mencurigakan segera melaporkan kepada Kades atau Bhabinkamtibmas dan tidak main hakim sendiri," harapnya.
Ditempat terpisah, salah satu warga Desa Kebun Dalam, Kusnan, mengatakan, ia telah kehilangan tiga puluh ekor ayam jenis bangkok dan dua puluh ekor itik(bebek) atau mentok pada hari Minggu 29 Januari 2023 sekitar jam dua malam kemarin.
Hal yang serupa dialami oleh, Amin, pada malam itu juga, dirinya telah kehilangan beberapa ekor ayam miliknya, "saya telah kehingan ayam ayam ke sayangan saya," begitulah ucap Amin ketika dikonfirmasi pada pagi hari ini,
Sugeng pun mengalami hal serupa, dia telah kehilangan sekarung beras dan sebuah alat masak berupa mejikom yang telah diambil pencuri dan pencuri mengabil dari dapur rumahnya dengan cara mendongkel pintu belakang.
"Nemen banget pak, maling jaman saiki, mejikom ae di maling," kata Sugeng memakai bahasa Jawa.
Laporan: Mahfudin
Komentar
Posting Komentar
Sampaikan Dengan Sopan, Dilarang Intimidasi, Terarah dan Jangan Ujar Kebencian