Bom Bunuh Diri Menewaskan 59 Orang, Sekitar 27 di Antaranya Anggota Polisi dan 170 Orang Kritis
Kondisi Masjid yang Terkena Bom Bunuh Diri. |
PAKISTAN I TVPEMUDAINDONESIA.COM: Pada hari Senin 30 Januari 2023, saat jemaah sedang menunaikan ibadah shalat zuhur berjamah di Masjid Pakistan, telah terjadi peristiwa bom bunuh diri sehingga mengakibatkan bangunan masjid rusak parah dan runtuh.
Atas ledakan itu, korban yang tewas berjumlah 59 orang, dan 170 orang lebih mengalami lula luka bahkan kondisi kritis di rumah sakit setempat. Kebanya yang menjadi korban dilaporkan adalah 27 orang diantaranya personel kepolisian sekitar.
Sedangkan Masjid yang di Bom berada di dalam kompleks Kepolisian di Peshawar, barat laut Pakistan.
Kepolisian Pakistan mengatakan, bahwa seorang pengebom bunuh diri berjalan melewati sejumlah barikade yang dijaga personel keamanan. Pelaku masuk ke kompleks "Zona Merah" yang menjadi lokasi kantor kepolisian dan unit kontraterorisme di Peshawar, Pakistan.
"Itu merupakan bom bunuh diri," kata Kepala Kepolisian Peshawar Ijaz Khan, seperti dilansir dari Reuters, Selasa(31/1/2023).
Masjid yang menjadi lokasi bom bunuh diri itu terletak di dalam kompleks dengan pengamanan tinggi dan kerap didatangi polisi yang memiliki kantor di kompleks yang sama. Saat ledakan, ada sekitar 400 jemaah yang sedang shalat di dalam masjid tersebut.
"Ini situasi darurat," kata Muhammad Asim Khan, juru bicara rumah sakit utama di Peshawar.
Bom bunuh diri di masjid Pakistan membuat bangunan itu rusak. Dinding masjid dan sebagian atapnya hancur usai ledakan tersebut. Dinding yang ambruk juga sempat menimpa jemaah yang sedang salat.
"Sebagian bangunan ambruk dan beberapa orang diyakini tertimpa," sebut pejabat kepolisian setempat Sikandar Khan dalam pernyataannya.
Insiden bom bunuh diri di masjid Pakistan menewaskan ratusan orang, termasuk anggota polisi setempat. Peristiwa ini membuat pemerintah Pakistan menempatkan negara dalam status siaga tinggi.
Belum ada kelompok ataupun pihak tertentu yang disebut bertanggung jawab atas ledakan bom bunuh diri di Mashid Pakistan itu. Kelompok Taliban Pakistan atau disebut juga Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) membantah telah mendalangi ledakan bom tersebut.
"Tehreek-e-Taliban tidak ada hubungannya dengan serangan ini," kata TTP dalam pernyataannya.
Selain itu, pemerintah juga akan menyelidiki bagaimana pelaku bisa menembus area dengan pengamanan paling ketat dan apakah ada bantuan dari pihak internal.
27 Jenazah Personel Kepolisian akan di Makamkan. |
Laporan: reuters/jeri
Komentar
Posting Komentar
Sampaikan Dengan Sopan, Dilarang Intimidasi, Terarah dan Jangan Ujar Kebencian