Niat Hendah Ziarah Kemakan Keluarga, Pardi Diserang 4 Orang Gunakan Celurit
Ketika Korban Telah Di RSUD Setempat. |
JATIM I TVPEMUDAINDONESIA.COM: Salah satu warga Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur(Jatim), Pardi(40) tahun telah diserang oleh 4 orang menggunakan senjata tajam berjenis celurit, pada hari Kamis 26 Januari 2023 kemarin sekitar pukul 17:00 WIB.
Dari hasil identifikasi sementara, korban bernama Pardi hendak pergi ke Tempat Pemakaman Umum(TPU), bermaksud akan menyekar atau berziarah kemakam keluarganya namun tiba tiba diserang oleh 4 orang.
Kapolsek Lekok, AKP Agung Sudjatmiko membenarkan kejadian tersebut. "Ya, benar kejadian itu, kejadian sekitar pukul 5 sore," terangnya.
Lanjutnya, ketika itu Pardi hendak melakukan nyekar ke makam keluarganya yang ada di pemakaman desanya. Belum sempat berangkat, Pardi dihampiri oleh beberapa orang, diperkirakan ada 4 orang yang menyerangnya lalu terjadi perkelahian itu.
Dari kempat orang tersebut, dua orang diantaranya bernama Farhan dan Sugiantoro. Diantara mereka ada yang membawa senjata tajam(sajam) yaitu celurit ketika menyerang Pardi. Pada saat itu Pardi tidak membawa senjata apapun, namun ketika terjadi perkelahian Pardi berhasil merebut sajam dari salah satu dantara mereka yang menghampiri dan menyerangnya.
Pada saat ini, pihak kepolisian masih menyeludiki atau lidik terkait motif penyerangan tersebut. Pada intinya, kejadian itu bisa disimpulkan Carok.
Akibat Carok itu, tambah Kapolsek AKP Agung, pelaku dan korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Unit Darurat(RSUD), sebab korban dan pelaku mengalami luka luka ditubuhnya serta bersimbah darah.
Namun korban serta pelaku dilarikan ke RSUD berbeda, korban dilarikan ke RSUD Grati, sedangkan pelaku bernama Sugiantoro dilarikan ke RSUD Soedarsono Purut.
Kapolsek AKP Agung menjelaskan, dari salah satu pelaku bernama Sugiantoro, terluka parah terkena celurit dan celurit tersebut masih menyarang di tubuhnya, terang Kapolsek, Jumat(27/1/2023).
Ketika di RSUD itu, kedua belah pihak keluarga datang melihat mereka sedang ditangani pihak medis, sehingga terindikasi suasana terasa mencekam.
Laporan: SP
Komentar
Posting Komentar
Sampaikan Dengan Sopan, Dilarang Intimidasi, Terarah dan Jangan Ujar Kebencian