PKK Tiyuh Wonorejo Panen Raya Kacang Tanah
Ketika Panen Raya Kacang Tanah Tim Penggera Ibu Ibu PKK Tiyu Wonorejo. |
TULANGBAWANGBARAT I TVPEMUDAINDONESIA.COM: Kepala Tiyuh Wonorejo beserta tim penggerak PKK nya menggalakan berkebun kacang tanah. Hal tersebut dilakukan untuk melaksanakan program Penjabat(Pj) Bupati Tulang Bawang Barat(Tubaba) Dr Zaidirina, S.E.,M.Si.
Dimana Pj Bupati Tubaba menggalakan program 3 K yaitu Kebun, Kolam dan Kandang.
Anjuran Pj Bupati Tubaba tersebut rupanya diterima dengan baik oleh Ibu- ibu PKK Tiyuh Wonorejo, Kecamatan Gunung Agung.
Kemudian dengan mereka berkebun dan menanam kacang tanah beberapa hektar, Alhamdulilah melaksanakan panen secara bertahap.
Seperempat hektar dan hasilnya cukup lumayan dari modal awal Rp.250.000 dan setelah dijual mendapatkan uang tiga juta rupiah.
Ketua tim PKK Tiyuh Wonorejo, Eka Sulistiyowati mengatakan, "kami PKK Tiyuh Wonorejo beserta Pokja satu, dua, tiga dan empat telah melakukan berkebun dengan menanam kacang tanah dan alhamdulilah uji coba seper empat hektar mendapat keuntungan dua juta lima ratus ribu bersih dalam jangka waktu tiga bulan," terangnya.
Selain itu, tambah Eka, masih ada taman kacang ditempat lain tapi belum waktunya di panen," ujarnya.
Ditempat lain kepala Tiyuh Wono Rejo, Jianto mengatakan, memang ada benarnya kalau Pj Bupati Tubaba itu menyarakan program P 3 K di setiap Tiyuh se-Kabupaten Tulang Bawang Barat.
"Kini kami sudah merasakan manfaatnya dan memang hal itu bisa dilakukan oleh Ibu-ibu untuk penghasilan tambahan," ujar Jianto, Jum'at(24/2/2023).
Disisi lain, Camat Gunung Agung Tubaba Wahyudi Alamsyah SKM ketika dikonfirmasi, ia meng apresiasi yang telah dilakukan oleh Ibu-ibu PKK Tiyuh Wonorejo dan diharapkan bisa jadi contoh bagi Ibu-ibu PKK di Tiyuh lainnya, harapnya.
Salah seorang anggota PKK Tiyuh Wonorejo Susi Susanti mengatakan, sangat senang mengikuti program ini selain dapat ilmu dapat juga tambahan penghasilan untuk mengisi kas PKK, katanya.
Laporan: Mahfudin
Komentar
Posting Komentar
Sampaikan Dengan Sopan, Dilarang Intimidasi, Terarah dan Jangan Ujar Kebencian