Anggota DPRD Mesuji Fraksi Gerindra Desak OPD Normalisasi Sungai yang Terdampak Banjir
Anggota Dewan Dari Fraksi Partai Gerindra Mesuji, Meminta dan Mendesak OPD Supaya Jalur Sungai atau rawa tersebut di Normalisasi secepatnya. |
MESUJI I TV PEMUDAINDONESIA.COM: Salah satunya penyebab kerapnya terjadi banjir bandang di seputaran jembatan jalan jenderal sudirman tepatnya antara Desa Simpang Pematang dengan Simpang Mesuji, atau sebelum SMAN 01 Simpang Pematang, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji Lampung, adalah kurang lebarnya serta kurang dalamnya sungai atau rawa di sekitar tersebut.
Sebab, rawa tersebut peraduan aliran air dari 4 penjuru rawa, namun aliran sungai itu kurang lebar sehingga tidak mampu menampung air ketika musim hujan tiba dan apalagi lokasi ini termasuk dataran rendah.
Memang sempat, dikala masih jamannya Khamami menjadi bupati Mesuji, jembatan dan sungai itu dilebarkan serta didalamkan di beberapa tahun lalu, numun hanya beberapa kilo panjangnya, tetapi masih belum cukup bila untuk menampung atau mengaliri air bila musim hujan tiba, terang Tukiman(red-bukan nama aslinya).
Setiap dimusim hujan, udah biasa mas lokasi ini untuk langganan banjir dan penderitaan warga sini udah bertahun tahun merasakannya. Padahal di lokasi kerap banjir ini ada rumah Bidan bahkan anggota Badan Permusyawaratan Desa(BPD) Desa Simpang Mesuji.
Lanjutnya Tukiman, tak jau dari lokasi ini, ada anggota DPRD Mesuji yang masih aktif serta salah satu pegawai pemerintah daerah bagian Alkel namun mereka semua, ah tak tau lah mas, "tetapi penderitaan dan ketakutan kami ketika hujan tiba selalu ada mas," ucapnya.
"Ya, saya berharap kepada pemerintah setempat ataupun DPRD Mesuji, agar segera menormalisasikan sungai itu supaya tidak terjadi lagi banjir kedepannya. Cuma itu, saya yakin harapan warga sini ama saya kayaknya sama hapannya mas," kata Tukiman.
Ketika dikonfirmasi, salah satu anggota DPRD Mesuji dari fraksi Gerindra, Suyadi mengatakan, memang sudah diajukan untuk di normalisasi sungai atau rawa Simpang Mesuji, Simpang Pematang, Aji Jaya, Budiaji sampai Margo Makmur.
Kemarin itu, tambah Suyadi, sudah pernah membahas terkait hal itu di tahun 2022 kemarin. Ketika rapat membahas hal tersebut bersama lima Organisasi Perangkat Daerah(OPD) yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD), Dinas PUPR(Pekerjaan Umum dan Perumahan Desa), Dinas Pertanian, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa(PMD) dan Camat.
Bahkan ada juga Kepala Desa(Kades) Budiaji dan Kades Margo Makmur karena dampak dari banjir tersebut merusak lahan pertanian sawah serta kebun warga Desa Aji Jaya, Budiaji bahkan Margo Makmur dan hal itu selalu terjadi setiap tahun ketika banjir, terangnya.
Pada tahun 2022 kemarin ketika pas rapat, "kita kan mendesak agar dilakukan normalisasi namun hingga sampai saat ini belum ada gerakan untuk menormalisasi sungai itu dan sehingga kembali terjadi banjir di lokasi tersebut," ungkap Suyadi.
Lanjutnya, "intinya saya sebagai anggota dewan dari fraksi partai Gerindra Mesuji, meminta dan mendesak OPD supaya jalur sungai atau rawa tersebut dinormalisasi secepatnya, papar Suyadi, Jum'at(7/4/2023).
Suyadi, Anggota DPRD Mesuji dari Fraksi Partai Gerindra. |
Laporan: Asep Suryadi
Komentar
Posting Komentar
Sampaikan Dengan Sopan, Dilarang Intimidasi, Terarah dan Jangan Ujar Kebencian