Angin Puting Beliung Mengamuk Hancurkan Ratusan Rumah Warga di Tiga Kecamatan

Akibat Atas Keganasan Angin Puting Beliung Sehingga Rumah Warga Hancur.

LAMTENG I TVPEMUDAINDONESIA.COM: Pada Sabtu tanggal 27 Mei 2023 malam kemarin, angin puting beliung porak porandakan sekitar ratusan rumah warga di tiga Kecamatan Lampung Tengah(Lamteng), Provinsi Lampung. 

Sedangkan ratusan rumah warga di tiga Kecamatan tersebut yaitu Kota Gajah, Punggur dan Trimorejo.

Agus, salah satu warga sekitar menerangkan kalau kejadian angin puting beliung sekitar pukul 19:00 WIB. Awal mulanya turun hujan yang disertai angin serta petir, lalu tiba tiba datang angin yang sangat kencang atau besar sekali mas, kata Agus.

Atas kejadian itu, tambah Agus, beberapa terlihat genteng rumah warga sekitar mengalami kerusakan dan saya dapat informasi kalau balai panggung disebelah kantor Kampung Sapto Mulyo roboh, karena tidak kuat diterjang angin, bangunan itu terbuat dari Baja Ringan," terangnya, seperti dilansir dari kumpastuntas, Minggu (29/5/2023).

Warga Sapto Mulyo lainnya, Joko menjelaskan, akibat angin kencang banyak pohon yang tumbang, kerusakan yang menimpa rumah-rumah warga menurutnya saat ini masih di data, diperkiran jumlahnya mencapai puluhan rumah.

Tidak berbeda jauh, di Kampung Nambah Rejo rumah-rumah warga juga mengalami kerusakan serupa.

Nampak terlihat beberapa warga sedang bergotong royong membenahi rumah yang tertimpa musibah tersebut dan takut serta khawatir bila nanti hujan lagi. Tampak juga sebagian warga menebang pohon tinggi dan tua di sekitar rumah mereka, mengantisipasi bencana alam tersebut terjadi kembali.

Ditempat terpisah, Camat Kota Gajah, Prawito mengatakan, yang terdampak angin puting beliung ada 3 dusun di Kampung Nambahrejo.

Pasca kejadian itu, tambah Prawito, warga bersama-sama gotong royong membenahi rumah yang rusak dan menyingkirkan pohon yang tumbang menghalangi jalan. Total ada 58 rumah terdampak dengan kondisi genteng bertaburan serta puluhan pohon dari yang kecil hingga pohon besar tumbang dan dari 58 itu, ada 13 rumah yang kondisinya rusah para yaitu di Dusun lima. Sedangkan 45 rumah lainnya rusak ringan, ujar Camat.

Tambah Camat, atas musibah itu, ditafsir sekitar Rp. 10 juta per rumah mengalami kerugiannya karena kerusakan parah seperti atapnya, bangunannya hancur dan lain lain. 

"Kita  dari pihak Kecamatan sedang berupaya mendata jumlah Kepala Keluarga yang mendapat musibah dan akan mengajukan bantuan ke Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, ungkap Prawito.

Dirinya mengatakan, sejauh ini diketahui ada 3 Kampung di Kecamatan Kota Gajah, paling parah di Kampung Nambahrejo yang terdampak angin puting beliung. Selain itu juga, ada di Kampung Sritejo Kenjono, Tribun lapangan ambruk dan juga di Sapto Mulyo.

Dikecamatan lain, Sukistro selaku Camat Punggur menjelaskan, data sementara ada dua kampung di Srisawahan serta Badaransari dan jumlahnya belum di pastikan berapa, sebab pihaknya masih mendata, cuma kalau kondisinya tidak begitu parah, hanya kerusakan biasa.

Sedangkan Camat Trimorejo, Suparyono mengatakan, data sementara ada Lima Kampung yang terdampak angin puting beliung, namun kodisinya rusak sedang dan ringan saja.

Dari lima Kampung itu, tambah Suparyono, Kampung Untoro itu hanya di Pondok Pesantren Kanopi Ambrol, untuk di Kampung Purwodadi ada 65 Rumah, selain itu di Pujo Kerto ada 7 Rumah, kalau Kampung Pujodadi 45 Rumah dan Kampung Purwodadi ada 14, itu data sementara yang dapat, urainya.

Kalau kerusakan memang kategori sedang saja, warga juga sudah gotong royong memperbaiki rumah warga yang rusak, itu rata rata antapnya asbes yang terangkat, genteng pada jatuh namun tidak begitu parah.

Sumber: Kumpastuntas

Editor: Yanguji